Minggu, 21 Oktober 2012

WHEN MY LITTLE ANGEL WAS BORN ( CHAPTER 5)


Kyu …
Bukankah dia sangat lucu…
Lihatlah matanya..
Hidungnya..
Menurutku dia sangat mirip denganmu…
Dan ayo kita fkirkan nama yang cocok untuknya….

-Kim Heechul-

AUTHOR POV

Waktu berjalan begitu cepat tak terasa kini kandungan Chullie telah menginjak usia 9 bulan , dan tinggal menunggu hari di mana baby mungilnya keluar untuk melihat dunia.

“Kyu” Chullie membangunkan suaminya yang kini tengah tertidur lelap.

“enghhh..” Kyuhyun hanya sedikit mengerang, mendengar panggilan Chullie

“Kyu …ayo cepat bangun, apa kau tak pergi ke kantor??” kini Chullie mendekati Kyuhyun dan membelai wajah Kyuhyun lembut. Merasa ada sesuatu yang menggangu wajahnya , Kyuhyun pun segera membuka matanya.

“Ada apa Chullieku …hoamffttt…” Kyuhyun merubah posisinya menjadi duduk dan menatap wajah istri cantiknya , yang terlihat semakin berisi, ingat hanya berisi bukan gendut.

“kenapa jam segini kau belum bangun?? Apa kau tak mau pergi bekerja??” tanya Chullie heran

“Hmm… aku lupa memberitahumu bahawa selama seminggu aku tidak akan pergi ke kantor , aku mengambil cuti selama satu minggu”

“Eh…untuk apa  kau cuti selama itu ???”Tanya Chullie lagi

“Astaga…Chullie… bukankah dokter bilang kelahiranmu akan terjadi minggu ini??” Kyuhyun berdiri tepat di depan Chullie

“Heheheheh…ku kira kau lupa, gomawo Kyu” Chullie memeluk Kyuhyun

“Hmm…” Chullie semakin mengeratkan pelukannya

“Chul..Chullie ..jangan terlalu erat memelukku , aku takut perutmu yang besar tertekan olehku” Kyuhyun merenggangkan pelukannya

Chullie melepaskan pelukan Kyuhyun dan menatap wajah Kyuhyun

“gomawo Kyu” Chullie mengecup bibir Kyuhyun sekilas, kemudian kembali tersenyum menatap Kyuhyun.

“ahahahha…ne Chullie , kau sudah mengatakan gomawo berapa kali, dasar pabbo…hmm oh iya Chullie saat kau melahirkan nanti, kudengar kau tak ingin aku temani??”

“Hehehhe …mianhe Kyu, aku ingin eomma yang menemaniku… tak apa-apakan Kyu??”

“Hah!! Tapi Chullie aku sudah mepersiapkan segalanya saat kau melahirkan nanti…. “ Jawab Kyuhyun kesal.

“Mianhe Kyu , tapi mengertilah … aku ingin eommamu yang menemaniku… dia tak pernah melahirkan kan?? Setidaknya dengan melihatku melahirkan cukup baginya merasa sebagai seorang ibu “ Jelas Chullie sambil membelai pipi Kyuhyun

“Hah… baiklah jika itu yang kau mau …. Hmmm oh iya Chullie nanti malam salah satu rekan kerjaku mengadakan pesta , dan diwajibkan untuk membawa istri atau keluarga … hmmm apakah kau mau ikut ??” tanya Kyuhyun agak ragu

“Tentu saja aku akan ikut”

“Benarkah?? Tapi kandunganmu tidak akan apa-apakan ?? aku khawatir mengingat usia kandunganmu yang menginjak 9 bulan”

“Tidak apa-apa , lagi pula aku sudah bosan di rumah … hehehe tidak apa-apakan aku ikut Kyu??”

“Ne…chagi, lagipula aku berharap kau ikut agar seluruh rekan kerjaku tahu , bahwa aku mempunyai seorang istri yang sangat cantik” Ucapan Kyuhyun berhasil membuat pipi Chullie merah merona.

“Dasar tukang gombal , sudah sana cepat mandi “ Chullie mendorong tubuh Kyuhyun.

“Ne..ne cantik … aku juga mau mandi , tapi bersamamu ya??” PLETAK “Aww…appo Chullie” Kata-kata Kyuhyun mendapatkan jitakan dari Chullie

“Aku tak mau , kau itu mesum pabbo…”

“Aishhh…aku tak akan melakukan apapun Chullie aku berjanji, lagipula jika aku melakukan itu denganmu sekarang … aku takut menyakiti baby kita… ayo Chullie kita mandi sekarang”

“Yack Cho Kyuhyun aku tak mau “

“Kalu begitu terpaksa aku melakukan ini”

“Melakukan ap…kyaaaa ..Cho Kyuhyun turunkan aku” Kyuhyun menggendong Chullie ala bridal style.

“Tenanglah Chullie jangan memberontak, aku tak mau terjadi sesuatu pada babyku… jangan memberontak ne chagi” Kyuhyun tersenyum dan membawa Chullie ke kamar maandi.

Dan dari dalam kamar mandi terdengar keributan antara Chullie dan Kyuhyun

“Yackkk…Cho Kyuhyun aku bisa membuka bajuku sendiri”

“Hmm…aku tahu chagi aku hanya tidak ingin kau menyakiti baby kita”

“Kyaaa…kau itu menyebalkan selalu menjadikan kandunganku sebagai alasan mesummu”

Dan beberapa menit kemudian

“Yack… Cho Kyuhyun jangan memegang itu…ah…aishh Kyu…”

“Eh …maaf aku tak sengaja”

“Yack…. Cho Kyuhyun jangan mengigit leherku..ah” teriak Chullie lagi

“…… “ tak ada jawaban dari Kyuhyun

“akh…Kyu…jangan mengigit itu …dasar kau mesummmmmmmmmmmmmmmm” Teriak Chullie frustasi

HEECHUL POV

Waktu telah menunjukkan jam 19.00 malam, dan disinilah aku sekarang bersama Kyuhyun di pesta temannya.

“Kyuhyun-ah” tiba-tiba seseorang memanggil Kyuhyun dari arah belakang

“Wah…Yunho Hyung ….lama tidak bertemu” Kulihat Kyuhyun memeluk namja tinggi berbadan tegap yang dipanggil Yunho itu.

“Hahahha… iya sudah 2 tahun aku tak bertemu denganmu, dan sekarang kau telah menjadi namja yang sukses…” Ujar namja itu sambil melepaskan pelukannya

“Heheheh… kau juga tambah sukses hyung…. “

“Eh…kau bisa saja, Oh …iya Kyu… siapa dia??” tanya namja itu sambil menatap ke arahku

“Eh…oh iya aku lupa… dia istriku … namanya kim Heechul…eh maksudku Cho Heechul …kau bisa memanggilanya Chullie , sekarang dia tengah mengandung anakku , kau bisa melihatnya kan hyung dibalik dress merahnya perutnya mengembung besar”

PLETAK

Karena kesal aku menjitak kepalanya “aww … Chullie appo, kenapa kau menjitakku??” tanyanya dengan wajah polos

Aku tak memperdulikan pertanyaannya, aku tersenyum ke arah namja yang Kyuhyun panggil Yunho itu “ anneyong choneun Cho Heechul imnida” aku mengulurkan tanganku, dan langsung di sambut olehnya

“Jung Yunho, kau bisa memenggilku Yunho oppa” dia tersenyum padaku, tanpa melepaskan tangannya dari tangannku

“Wah…hyung Jaejoong noona sepertinya menatapmu dari tadi” Kyuhyun melepaskan tangan Yunho oppa dari tanganku , dan Yunho oppa terlihat salah tingkah kemudian melihat kesekelilingnya, mungkin mencari orang yang di sebutkan Kyuhyun tadi.

“Yack … Cho Kyuhyun kau membohongiku, Jaejoong tidak melihat ke arahku kok”

“Biar saja, habisnya kau seenaknya memegang tangan istri orang terlalu lama…dasar playboy, harusnya hyung bisa merubah sifat hyung setelah bertemu dengan jaejoong noona” Kyuhyun kesal

“Aishh…jangan keras-keras Kyu ..ne..ne aku minta maaf , habisnya istrimu terlalu cantik Kyu, dan kau beruntung mendapatkannya.. apalagi sekarang istrimu telah mengandung anakmu”

“Hyung juga sudah mempunyai Jaejoong noona yang cantik, masih saja mengganggu istri orang , sudahlah Chullie ayo kita pergi” Kyuhyun menarik tanganku lembut

“Sampai jumpa oppa” aku melambaikan tanganku sebelum pergi meninggalkan Yunho oppa.

Aku terus mengikuti Kyuhyun, aku masih melihat guratan marah dari wajah Kyuhyun

“Hei ..kyu ..kau keterlaluan .. Yunho oppa kan rekan kerjamu”

“Chullie-ku ..siapapun orangnya, tapi jika dia menggodamu, aku tidak akan memaafkannya” Kyuhyun menghentikan langkahnya dan menatapku

“Hah..nae aku tahu.. Kyu aku ingin minum , bisakah kau mengambilkannya untukku??” Kataku dengan sejuta pupy eyesku

“nae..nae… tapi kau tunggu disini ya , jangan kemana-mana ..aku tak mau terjadi sesuatu yang buruk padamu chagi”

“Hmm…siap Capten “ Kataku sambil menghormat pada Kyuhyun

“hahhaha… baiklah tunggu disini Chullieku” Kyuhyun mencium bibirku sekilas , dan kemudian meninggalkanku untuk mengambil minuman.

Aku senang berada disini, walau harus ku akui kondisi tubuhku tidak enak mengingat usia kandunganku menginjak 9 bulan, tapi aku tak mau membuat Kyuhyun kecewa hanya karena aku tak ikut datang ke pestanya.

“Chullie” Lamunanku buyar saat seseorang menepuk bahuku dan memanggil namaku

“Wonnie??” tanyaku agak ragu melihat sosok tampan yang ada dihadapanku

“wah .. ternyata benar kau Chullie.. “ Kata Siwon sambil memelukku

“Hahha…bogoshippo Wonnie” aku membalas pelukannya

“Nado Chullie-ah” Siwon melepaskan pelukannya “wah..kau sedang mengandung Chullie-ah … berapa usia kandunganmu??dan dimana suamimu??”

“Ah ..nae aku sedang mengandung ..usia kandunganku sudah menginjak 9 bulan, eh suamiku sedang mengambil minum untukku”

“Hahha… senangnya sudah mendapatkan pasangan hidup dan sebentar lagi kau akan menjadi eomma yang cantik Chullie” kata Siwon sambil tersenyum ke arahku

“Aishhh..kau itu kenapa Wonnie??kau juga pasti sudah mempunyai pasangan hidup kan?? Hhaha..”

“haha..ani Chullie , aku belum bisa menggantikan sosokmu di hatiku” Kata-kata Siwon membuat aku terdiam dan mengingat masa laluku. Ya , Siwon adalah masa laluku… dia mantan pacarku saat aku duduk di bangku SMA , kami saling mencitai .. hanya saja takdir yang memisahkan kami.

“hahaha…jangan bercanda Siwon …”

“Aku tidak bercanda Chullie… atau kau mau aku membuktikannya..” Siwon mendekatkan wajahnya ke wajahku , tentu saja aku berontak namun dia menahan tanganku.

“Siwon apa yang kau lakukan ..lepaskan”

“Tentu saja memberimu bukti baby”Siwon terus mendekatkan wajahnya ke wajahku

“kumohon lepaskan aku Siwon ..hikss.. Kyu..hiksss” Aku hanya bisa menutup mataku, bukan menerima jika Siwon akan mencium bibirku, tapi aku takut hal itu terjadi. Semakin lama aku merasakan hisdung Siwon menyentuh hidungku, bukankah artinya itu beberapa centi lagi bibir kami akan bertemu .

BUAGHHH…

Aku membuka mataku saat mendengar suara yang sangat keras, betapa terkejutnya aku saat melihat Siwon telah tersungkur dibawah, aku memalingkan pandanganku pada orang yang melakukan itu. Aku khawatir,lega dan takut.. melihat Kyuhyun yang dipegangi oleh beberapa orang

“Yack…apa-apaan kau mencium istri orang seenaknya” Kyuhyun memberontak ingin keluar dari pegangan orang2 itu

“Cih… aku hanya menyapa mantan pacarku, lagipula Chullie saja tidak menolak” Si bodoh Siwon mengatakan hal menyebalkan, aku menatap Kyuhyun. Kupikir dia akan mengamuk atau semacamnya, tapi tidak dia hanya diam, melepaskan pegangan orang-orang itu dan berjalan ke arahku.

Takut…tentu saja aku takut, bukan Siwon yang aku takutkan melainkan Kyuhyun, dia menatapku dingin seolah-olah dia tak memilikki sedikit rasa padaku.

“Kyu ..hikss..aku..aku”

“Kita pulang Chullie” Tanpa mendengar penjelasanku Kyuhyun menarik tanganku agak kasar . Dia membawaku keluar dari gedung itu dan menuju parkir mobil, kami pun masuk ke dalam mobil. Dan tanpa basa-basi Kyuhyun menjalankan mobil itu.

“Kyu..aku hikss..aku”

“Cih….kau tahu Chullie kupikir setelah menikah denganmu, aku akan lebih mudah menjangkau hatimu … ternyata aku salah hatimu semakin menjauh dariku “ Kata Kyuhyun masih terus menatap ke depan.

“Hiks…apa maksudmu Kyu??”

“Hahaha…Entahlah aku hanya berfikir kau menyesal menikah denganku “ Aku membulatkan mataku saat mendengar ucapan Kyuhyun

“Hiksss..Kyu..hikss…apa maksdumu ..hiksss…aku tidak mungkin menyesal hikss..”

“Hahahaha….Kau lucu Chullie , kau bilang kau tak menyesal tapi pada kenyataannya mantan pacarmu mencoba untuk mnciummu kau tak memberontak…. JADI KAU PIKIR ITU APA HAH??” Kyuhyun menaikkan nada bicaranya..dan membuaku sanga takut.

“Hikss..Kyu..hikss..aku..hiksss..a” “ Kau menyesal kan ..hahaha .. sudah pasti kau menyesal, aku ini namja biasa , tidak memiliki apapun, bahkan keluargaku hancur, appaku orang yang tak bisa membahagiaka keluarga, ummaku sudah meninggal, dan aku namja yang sangat tidak ingin direpotkan dengan masalah keluarga” Aku hanya bisa menunduk dan menangis saat Kyuhyun memotong kata-kataku.

“hikss…hiksss…hiksss” Aku hanya bisa menangis. Kyuhyun menepikan mobil, sementara aku tetap menangis.

“Chullie…jawab aku, apa aku membuatmu menyesal ?? menyesal karena memilihku??” tanya Kyuhyun agak lembut sambil mengangkat wajahku, hingga aku mampu menatap wajahnya.

“Aku..hikss…aku sangat menyayangimu …hikss…aku hiksss..aku…hiksss..aku.. Aww…appo Kyu ..appo hikss..”Entah kenapa perutku terasa sakit

“Aishh…Chullie jangan bercanda di saat aku sedang serius…”

“Ani…Kyu..hikss…appo Kyu ..hiksss…Kyu ..hikss..perutku sakit hikss…sepertinya bayinya hikss….akan lahir ..hiksss…” Kataku meyakinkan Kyuhyun, sambil terus memegang perutku.

“MWO!! Bayinya akan lahir.. tapi bukankah kata dokter akan lahir di akhir minggu ini??”

“Kyu..appo…Kyu…appo…hikssss”Aku terus memegang perutku tanpa menjawab pertanyaan Kyuhyun

“Chullie jadi kau serius …aisshhh…..Chullie bertahan nae…”

“Hmm… cepat Kyu” Kyuhun menjalankan mobilnya, mungkin menuju rumah sakit.

AUTHOR POV

30 menit kemudian Kyuhyun sampai di rumah sakit, Kyuhyun langsung turun dar mobilnya dan menggendong Chullie, dia segera membawa Chullie masuk ke dalam rumah sakit. Para suster pun akhirnya menghampiri Kyuhyun dan Chullie.

Chullie dibawa ke ruang bersalin dan di periksa oleh dokter, sedangkan Kyuhyun dengan setia menunggu di samping Chullie, setelah dia menelpon seluruh keluarganya.

“Dokter bagaimana keadaan istri saya??” tanya Kyuhyun saat dokter selesai memeriksa Chullie.

“Tenanglah tuan Cho, istri anda akan segera melahirkan … ternyata kelahirannya lebih cepat dari jadwal, setelah nyonya Cho berganti baju kami akan segera melakukan proses kelahirannya”
“hmm..nae”

Kyuhyun keluar ruangan itu bersama dokter, karena di dalam suster akan mengganti pakaian Chullie. Saat Kyuhyun keluar, Kyuhyun di kejutkan dengan tingkah appanya.

“Yack …Kyu..bagaimana keadaan menantu appa yang cantik??”

“Chullie baik-baik saja, dia sebentar lagi akan melahirkan”Kyuhyun memutar kedua bola matanya melihat tingkah appanya

“Kyuhyun-ah jadi Chullie baik-baik saja kan??” kali ini giliran appa Chullie , Shindong yang bertanya keadaan anaknya.

“Nae appa dia baik-baik saja” Jelas Kyuhyun sambil tersenyum

“Kyu , kenapa jadwal melahirkan Chullie lebih cepat dari jadwal yang dokter berikan?” kali ini eomma Chullie , Kibum bertanya pada menantunya.

“Entahlah eomma, anakku sepertinya sudah bosan di dalam perut hehehh..” Jawab Kyuhyun sambil terkekeh. Kyuhyun kemudian berjalan menuju Teuki.

“Ah …iya untukmu…hmmm…Chullie memintamu untuk menemaninya di saat dia bersalin, jadi bisakah sekarang kau temui dia??” Pernyataan itu sontak membuat Teuki kaget

“Eh…Kyu kenapa harus eomma?? Kenapa bukan kau.. kau kan suam..” “Berhenti bertanya dan cepat temui Chullie” Kata Kyuhyun dengan membentak Teuki

"Ah ... Ne gomawo kyunie" Teuki berjalan masuk ke ruangan dimana Chullie berada , sedangkan Kyuhyun duduk di kursi dekat appanya*tumben akur*

" Kau tak seharusnya begitu Kyu , bagaimanapun juga dia eommamu" Eunhyuk mencoba menyeramahi Kyuhyun.

"Aku tahu , aku hanya kesal kenapa Chullie tak mau aku menemaninya .... Apa dia tidak tahu bahwa aku sangat khawatir padanya" kata Kyuhyun lirih

"Chagiya ... Chullie pasti punya alasanya" Kibum, eomma Chullie berjalan mendekati Kyuhyun dan mengusap kepala Kyuhyun lembut

" Nae eomma ...aku sudah tahu alasannya"

" Nah kau sudah tahu, jadi kau harus menerima keputusan Chullie, Kyu ..."

" Kibum-sshi benar Kyu , jadi kau harus dengar apa kata mertua cantikmu itu ... Astaga pantas saja Chullie sangat cantik , eommanya secantik ini " Kyuhyun hanya memutar ke dua bola matanya melihat apanya yang mulai merayu

"EHEMMMM ... Chagiya" panggil shindong pada Kibum dengan wajah kesal

" Eh ... Mianhe Shindong-sshi aku hanya bercanda kok " Kata Eunhyuk sambil nyengir

"Hah..." Kyuhyun hanya bisa menghela nafas menanti kabar Chullie .

20 menit ...

30 menit ...

Kyuhyun masih mondar-mandir di depan pintu ruangan Chullie yang sedang melahirkan

" Tenanglah chagi ... Chullie pasti selamat , anakmu juga" Ucap Kibum menenangkan

" Ne eomma"

50 menit

60 menit

Sudah satu jam kyuhyun gelisah tapi masih tak ada tanda2 dari kelahiran Chullie . Otak Kyuhyun telah dipenuhi oleh bayangan-bayangan buruk yang menimpa Chullienya ..

"Aisshhh" Kyuhyun frustasi dan mengacak-acak rambutnya .

"Oeeeekkkk...oeekkkk" Kegiatan Kyuhyun terhenti saat mendengar suara tangisan seorang bayi. Dan beberapa menit kemudian pintu ruangan itu terbuka.

" Tuan Cho Kyuhyun" salah satu suster memanggil Kyuhyun

"Nae .. Saya sendiri , bagaimana keadaan istri dan anak saya " tanya Kyuhyun panik

"Tenanglah tuan , istri anda baik-baik saja . Dan anak anda seoarang namja yang tampan, anda bisa melihatnya sekarang "

 "Ah ne ..gomawo.." Kyuhyun masuk ke dalam ruangan itu dengan senyuman menghisai bibirnya . Senyuman itu bertambah lebar ketika dia melihat Chullie tengah menggendong anaknya yang baru saja lahir .

"Chullie" panggil Kyuhyun lembut

"Kyu" jawab Chullie lembut, sementara Teuki langsung berjalan keluar ruangan.

"Dia..dia ... " Kyuhyun tak bisa berkata-kata dan hanya menunjuk bayi mungilnya itu.

"Aisshhh.. Kyu ini anak kita , dia seorang namja yang tampan ... Lihatlah matnya mirip sepertimu, hidungnya , bibirnya hahahha .. Semuanya Kyu " Chullie menyentuh wajah putranya dengan telunjuknya .

“Heheeh…Chullie jadi dia yang selama ini tinggal di perutmu dan dia anak nakal yang selalu menendang pertumu …Kenapa dia sangat menggemaskan dan wajahnya seperti malaikat” Kyuhyun tersenyum melihat malaikat kecilnya yang baru saja lahir.

“Hei …pabbo, apakah kau hanya akan melihatnya seperti itu?? Apakah kau tak mau menggendongnya Kyu??” Perkataan Chullie membuat Kyuhyun agak kaget

“Eh… menggendongnya, ani Chullie aku tidak tahu cara menggendongnya, aku takut melukainya …bagaimana kalau dia jatuh, atau caraku menggedongnya salah , atau… “

“Husssttt….Pabbo ..you believe me ??” Chullie memotong perkataan Kyuhyun.

“Ne..Chullie” setelah mendengar jawaban Kyuhyun Chullie pun memberikan bayi mungilnya yang di balut selimut putih pada Kyuhyun, Kyuhyun dengan sedikit takut akhirnya mau juga menggendong babynya.

Kini malaikat kecil itu ada di tangan hangat Kyuhyun “ Kyeopta…anneyong aegy … chouneun Cho Kyuhyun imnida … aku appamu, mulai sekarang kau akan tinggal di rumah bersama appa dan eomma, kau tidak perlu lagi menyusahkan eommamu dan menendang perut eommamu” Chullie hanya terkekeh melihat tingkah laku suaminya

“Hahhaha… Kyu kau lucu …hahahha kau seperti anak kecil “

“Hei …Cho Heechul … aku bukan anak kecil … apa kau tidak liat sekarang aku sudah jadi appa??” teriak Kyuhyun kesal

“hue…hue..oeee….oeee..oeee…” Tiba-tiba malaikat kecil mereka menangis dan membuat Kyuhyun kaget.

“Wah..baby?? kau kenapa ?? astaga maafin appa nae… appa teriak terlalu kencang ya ?? appa membangunkanmu ??” Kata Kyuhyun sambil mencoba menenangkan bayinya itu

“oeee…oeeeee…” Tangisan babynya semakin keras , dan membuat Kyuhyun makin panik.

“Chullie ada apa dengannya??”

“Hahhaha.. dasar pabbo Kyu, sini berikan padaku” Kyuhyun pun memberikan lagi bayinya pada Chullie. Dan dalam hitungan menit baby kecil mereka sudah teridur kembali

“Waahh…hubungan ibu dan anak itu sangat hebat ya Chullie… hah entah kenapa perasaanku mengatakan bahwa dia akan lebih sayang padamu “ Kyuhyun duduk di samping ranjang Chullie dan tangannya mengelus pipi baby mungilnya.

“Dia juga pasti sayang padamu, oh iya Kyu … siapa nama untuk anak kita ini??”

“Eh…aku lupa hmm… aku sudah menemukan nama untuknya…. Hei baby , dengarkan appa .. mulai hari ini apa akan memanggilmu Minho… ya Cho Miho “ Kata Kyuhyun sambil mengelus-elus pipi anaknya yang sedang mengisap jempol itu.

“Minho ya?? …indah, nama yang indah Kyu” Chullie tersenyum

“Hmmm… seperti orangnya”

“Kyu??”

“Waeyo??”

“Kau..tidak marah padaku kan ?? kejadian di pesta itu…aku hikss…aku benar-benar..hiksss…mencintaimu hikss…aku….aku..”

“hsstttt…  aku tahu , mianhe aku memarahimu… jangan menangis lagi chagiya” CHU , Kyuhyun mencium bibir Chullie dan sedikit melumatnya.

“Hue…hue..oeeeee…oeee” Kyuhyun langsung melepas ciumannya dan menatap babynya

“Eh…minho mianhe , appa tidak bermaksud membangunkanmu …mianhe” Ucap Kyuhyun sambil membelai bayi mungilnya. Perlahan tapi pasti suara tangisan Minho pun berhenti.

Tok..tok..tok…

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu, Kyuhyun pun segera membuka pintu. Dan betapa kagetnya Kyuhyun saat hyungdeul dan dongsaengnya telah berada di depan pintu itu.

“Chagi… eomma juga ingin melihat cucu eomma”ucap Kibum manja

“Ne ..eomma”

“appa juga ingin meliha cucu appa Kyu ??” Kata Eunhyuk semangat

“Ah ne…tapi tunggu dulu” Kyuhyun menutup pintu ruangan Chullie, dan berjalan mendekati Teuki yang tengah duduk cukup jauh dari ruangan Chullie.

“Eomma… Minho cucumu ingin berkenalan dengan neneknya… jadi bisakah eomma masuk kedalam dan menemui Minho” mata Teuki membulat saat mendengar Kyuhyun memanggilnya eomma, air mata Teuki jatuh .

Teuki bangkit dari posisinya dan memeluk Kyuhyun “ hikss….nae Kyu ..hiksss eomma akan melihatnya hiksss..gomawo Kyu hiksss…gomawo”
“Hmmm” Kyuhyun membalas pelukan Teuki.

Eunhyuk yang melihat kejadian itu tersenyum bahagia, akhirnya Kyuhyun anaknya yang nakal mau menerima istrinya,
TBC

Hhahhaha..ff geje ini masikah ada yang inget ??
Hahaha ….comment please T_T
Ntar aku lanjutin yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar