Minggu, 21 Oktober 2012

WHEN MY LITTLE ANGEL WAS BORN ( CHAPTER 3 )

Aku takut Kyu…
Sangat takut ……..
Tapi setealah mengetahinya kini aku mengerti…….
Kau sangat menginginkan anak ini…….
Gomawo Kyu ………

AUTHOR POV

Chullie bangun dari tidurnya dia berniat untuk membuat sarapan. Namun niatnya terhenti saat melihat Teuki telah menyiapkan semua sarapannya.

“Selamat pagi Chullie??” Teuki tersenyum pada Chullie

“Pa..pagi eomma” jawab Chullie dengan wajah yang polos

“Eh ..kenapa wajahmu??apa kau kurang tidur??” tanya Teuki khawatir

“Hmmm…nae eomma “

“Aishh…seharusnya kau banyak istirahat… oh iya kemarin katanya kau jatuh ya?? Apa masih sakit??”

“Ani eomma…..Kyuhyun melindungiku dengan tubuhnya, jadi aku tidak apa-apa”

“Oh begitu ya …syukurlah…hahhahahha melindungimu dengan tubuhnya” Teuki duduk di meja makan, diikuti dengan Chullie yang susah payah karena perutnya yang besar.

“Eomma”

“Ada apa Chullie??” Teuki tersenyum manis pada Chullie

“Aku tidak mau kalau Kyuhyun menemaniku saat melahirkan”

“Eh….tidak mau ditemani saat melahirkan, memangnya kenapa??” Tanya  Teuki dengan nada yang heran

“Habis…katanya jika seorang namja melihat istrinya melahirkan , dia tidak akan melihat istrinya sebagai seorang yeoja lagi … karena  mendengar hal itu aku tidak mau kalau aku seperti itu…hahhhhhhhh” Chullie menarik nafas panjang

“Cinta ya??” Teuki menatap Chullied engan mata yang berbinar-binar

“Eh…ke..kenapa jadi cinta eomma?? … eomma lucu sekali hhehehehehe” Chullie terkekeh melihat kelakuan mertuanya itu

“Waeyo??aku salah ya?? Mianhe Chullie ehhehe…. Hmmm ..tapi kau tak perlu khawatir soal itu . Kyuhyun mirip dengan appanya, melahirkan berapa orang pun, yeoja tetaplah yeoja”

“Aku pikir juga begitu..mereka berdua sangat mirip. Hmmm… kemarin saat bersama appa aku sama sekali tidak merasa aneh, mungkin itu sebabnya ya??”

“Kasian ya, Kyuhyun tidak menyukai appanya padahal sebenarnya mirip………hahahhahahaha” UjarTeuki sambil tertawa, Chullie pun ikut tertawa. Chullie berhenti tertawa saat sosok yang dia cintai muncul.

“Selamat pagi Kyu” sapa Chullie

“Selamat pagi Chullie, anu Chullie aku harus segera pergi ke kantor dan aku tak bisa sarapan dulu” Kata Kyuhyun  sambil pergi meninggalkan Chullie. Melihat sikap Kyuhyun yang aneh Chullie mengikutinya dari belakang.

“Kyu” panggil Chullie

“Wae??”

“ani…hati-hati di jalan “

“Nae…hmm oh iya Chullie hari ini kau ada jadwal pemeriksaan ke rumah sakit kan??”

“Nae” Chullie tersenyum bahagia , karena suaminya mengingat jadwal check up kandungannya.

“Pemeriksaannya dari jam 2 , ya??” Tanya Kyuhyun

“Nae” jawab Chullie singkat

“Aku akan pulang cepat dan mengantarmu ke rumah sakit, jadi tunggu aku ya??”

“Nae…baiklah”Kyuhyun pun tersenyum dan berjalan menuju pintu keluar. Namun langkahnya terhenti saat mendengar Chullie meringis kesakitan.

“Aww…aishh” teriak Chullie sambil memegangi perutnya. Kyuhyun panic dan langsung menghampiri Chullie

“Chullie, kau kenapa??” Wajah Kyuhyun panik

“Aku tidak apa-apa Kyu…sepertinya dia kesal mendengar appanya akan pergi bekerja, jadi dia protes dengan cara menendangku …hehhehe” Chullie hanya terkekeh sambil memegangi perutnya

Wajah Kyuhyun yang panik , berubah menjadi sebuah senyuman. Kyuhyun berlutut di hadapan Chullie, menyamakan posisi tubuhnya dengan perut Chullie yang membesar. Kyuhyun mengusap perut Chullie lembut.

“Dasar anak nakal… sudah berani menendang eommanya… jangan seperti itu lagi ya ?? kasian eommamu kesakitan… jika kau menendang eommamu lagi appa akan marah padamu…appa hanya pergi bekerja … nanti juga appa kembali heheheheh mengertikan sayang?” Kyuhyun mencium perut Chullie dan berdiri kembali.

“Gomawo Kyu” kata Chullie sambil tersenyum

“Hmmm…aku hanya tidak ingin melihatmu kesakitan seperti itu” jawab Kyu datar dan meninggalkan Chullie. Chullie senang melihat sikap Kyuhyun tadi , tapi dia juga sedih karena ternyata Kyuhyun melakukan ini semua untuk dirinya bukan untuk babynya.

HEECHUL POV

Aku tak mengerti dengan sikapnya??terkadang dia membuatku bahagia dan terkadang membuatku sangat khawatir. Apakah dia masih menginginkan anak ini.

Karena lelah dengan semua fikiranku aku pun memutuskan untuk masuk ke dalam kamarku. Dan yang hanya bisa kulakukan adalah duduk di tepi ranjang dan menatap keluar jendela.

“Chullie ..apa kau baik-baik saja??” suara Teuki eomma membuyarkan semua lamunanku

“sepertinya aku kurang tidur , eomma” aku bohong pada eomma

“Kalau begitu tidur saja … tidur yang tenang ya Chullie” Teuki eomma tersenyum manis dan meninggalkanku
Aku mencoba untuk membaringkan tubuhku dan menutup mataku. Walaupun mataku tertutup, hatiku dan fikiranku tetap saja cemas. Cemas karena Kyuhyun . Aku hanya takut dengan sikapnya, aku takut Kyuhyun tak menginginkan anak dalam kandunganku ini.

Tidak terasa waktu telah menunjukkan pukul 13.00 , aku bangun  dari tempat tidurku merapikan tubuhku untuk siap-siap pergi ke rumah sakit. Setelah selesai aku berjalan ke ruang keluarga dan menghampiri appa.

“Appa” panggilku

“Nae Chullie??”

“Aku mau periksa kehamilan. Apakah appa bisa menemaniku??”

“Eh …Chullie bukankan Teuki bilang kau akan pergi bersama Kyuhyun??” tanya appa bingung

“Ani…aku yakin Kyuhyun akan pulang telat, jadi aku ingin dengan appa saja”

“Baiklah kalau begitu ayo kita berangkat”

Aku berangkat dengan appa, dan tanpa waktu lama akupun sampai di rumah sakit dan memeriksakan kehamilanku. Pemeriksaan kehamilan juga tidak terlalu lam, jadi dalam waktu 30 menit aku sudah selesai.

“ Appa aku sudah selesai” aku tersenyum pada appa yang sedang bermain dengan bayi-bayi yang ada disana.

“Eh …nae baiklah” Appa tersenyum padaku dan menarik tanganku lembut. Kami berjalan ke parkir mobil .

“Mendengarkan suara janin dan melihat gambarnya di saat seperti ini, membuat rasa kebapaanku muncul” kata appa sambil tersenyum

“ Nae, Kyuhyun selau menemaniku..dan tidak pernah absen satu kalipun” jawabku

 Namun tiba-tiba handphoneku berdering.


Oh nan, geu nuga nuga mworaedo naneun sangwan obgado
Geu nuga nuga yokhaedo nomanbarabun dago
Na dashi taeor nandedo ojik noppunirago

Aku mengambil ponselku dan melihat siapa yang menelpon, dan terpampang nama Kyuhyun disana. Aku mengangkat telponku.

“CHULIIIEEEEEEEE APA YANG KAU PIKIRKAN ??? AKU BILANG AKAN MENGANTARMU KAN ??” teriak Kyuhyun kesal

“tidak usah” jawabku datar

“DIMANA KAU??” tanyanya lagi

“KAU TIDAK PERLU TAHU AKU DIMANA …. KARENA AKU BERSAMA APPA JADI KAU TIDAK PERLU MENCARIKU…tutt…tuttt…tuttt” Aku berteriak pada Kyuhyun kemudian memutus telponku.

“Chullie ada apa??” tanya appa khawatir

“Appa aku ingin menenangkan diri ditaman rumah sakit ini” kataku pelan. Appa mengangguk dan membawaku duduk di bangku taman rumah sakit.

“Ada apa denganmu dan Kyuhyun ??apa kalian bertengkar??” tanya appa
“Ani …hanya saja Kyuhyun mungkin tidak ingin mempunyai anak” Aku megelus perutku yang sudah membesar.

“Eh??” ekspresi appa berubah bingung

“Hah….kalau dia merasa terpaksa, tidak usah di antar kerumah sakit pun aku tidak apa-apa. Aku tidak ingin memaksanya” Hanya itu yang bisa kukatakan pada appa, karena saat ini aku tidak ingin membicarakan hal yang tak mengenakan.

“Kalau begitu… bagaimana kalau ke rumahku saja??” mataku membulat saat mendengar kata-kata appa .

“Eh??” appa berlutut dihadapanku dan menggemgam tanganku, lalu menatap wajahku

“Hidup kedua katanya menyenangkan ,bukan?karena itulah aku cepat pensiun. Aku punya penginapan di pulau tropis, tempatnya bagus. Datanglah kesana…..kalau anakmu lahir datanglah ke rumahku, aku akan membesarkannya….aku akan sangat bahagia tinggal dengan cucuku”

Aku hanya bisa menarik nafas panjang melihat tingkah appa yang seperi ini “ Haaahhh ini tidak boleh appa, karena hal seperti inilah yeoja suka pada appa” Aku melepaskan gengaman tangan appa” Appa tidak bisa membiarkan orang dalam kesulitan, terutama yeoja”Appa duduk disampingku dan menatap langit

“hehe …aku hanya merasa harus menolong mereka dan aku tidak tahu nasib mereka jika aku tidak ada”

“hah ..dasar appa”

“Mian Chullie…aku tahu bagi keluargaku, aku ini appa yang menyusahkan… karena aku Kyuhyun tidak begitu antusias soal anak”

“Ani…..ini semua salahku appa….harusnya aku bertanya dulu pada Kyuhyun hikssss…karena lama hidup bersama….hikssss…hiksss ketika dia mengajakku menikah…hiks..a..aku seenaknya memutuskan untuk hamil…hiksssss…Kyuhyun orangnya baik, karena aku bilang ingin punya anak…hiksssss …pasti dia tidak bisa mengatakan bahwa dia tidak mau…hiksss…a…aku… hiksss ….suka anak kecil …hikss…sekarang pun aku sama sekali tidak menyesal …hiksss … rasanya aku sedih…aku bersedih…hiksss untuk aku dan anak ini hiksssss” Aku menangis, dan air mataku tak mau berhenti.

“Chullie” Eunhyuk appa menghapus air mataku “ Kyuhyun benar-benar membenci keluarga, dia benci karena direpotkan oleh keluarganya. Karena itu, waktu pergi dari rumah dia berkata akan memutuskan hubungan dengan kami. Selama  10 tahun dia tidak lagi menghubungi kami,dia tidak akan merubah keputusannya dan sama sekali tidak akan melakukan hal yang tidak dia ingin kan .Kalau dia tidak menginginkan anak itu, seperti apapun kamu membujuknya kurasa dia tidak akan mau” Hatiku semakin sedih mendengar perkataan appa, aku tidak mengerti apa yang harus aku lakukan sekarang.

AUTHOR POV

Sementara itu di rumah , Kyuhyun sudah selesai merakit tempat tidur bayi yang telah dia beli.

“Cih … ini tempat tidurnya, tapi bayi lebih kecil dari ini kan??” Kyuhyun memandang tempat tidur itu. Kemudian Kyuhyun bangkit dari posisinya dan membereskan semua sampah. Kyuhyun berjalan ke tempat pembuangan sampah dan membuang sampah itu.

“Aishhhh….Chulle lama sekali kau pulang” gumam Kyuhyun dalam hati, namun suara berisik  membuyarkan lamunannya. Kyuhyun memandang ke arah suara itu, dia melihat seorang anak laki-laki sekitar 3 tahunan sedang menangis seperti sedang mencari sesuatu di tumpukan sampah.

“hiksss…hiksss” Kyuhyun mendekati anak itu

“Hei, kantong sampahnya jangan dibuka …tanganmu nanti kotor, dan jadi berantakan”

“Ah…meyah kuying “ Anak itu mendongkak dan menatap kearah Kyuhyun sambil menangis

“Aishhh…kau bicarah pakai bahasa korea dong…aku tak mengerti”batin Kyuhyun. Namun karena kasian Kyuhyunpun membantu anak itu mencari. Kyuhyun berjongkok dan mengorek-ngorek sampah, sedangkan sang anak naik ke punggung Kyuhyun dan menyuruh Kyuhyun mencari ke segala arah…

“Aduh…. Boneka atau mainan??? Atau jangan-jangan robot” gumam Kyuhyun

“Taeminnie” Suara seorang yeoja menghentikan kegiatan Kyuhyun

“Eomma…meyah kuying”

“anu ..kau eommanya…tadi dia bilang meyah kyung….itu apa maksudnya???”

“Oh..itu boneka…kira-kira setinggi 30 cm, rambutnya berwarna merah dan kuning, karena sudah jelek aku membuangnya. Taemin sayang …eomma sudah bilang akan belikan yang baru ayo pulang….”

“Anyi” Taemin masih betah di punggung Kyuhyun, sedangkan Kyuhyun masih melanjutkan mencari.

“Ini ya???” kata Kyuhyun sambil menunjukan boneka yang tak jelas bentuknya

“Yaaaaaaaaaaaaaaaa” Taemin turun dari punggung Kyuhyun , terseyum bahagia dan mengambil boneka itu. Kyuhyun membalas senyumannya. Namun tiba-tiba…

“Hatchimmmmmmmmmmmm” Taemin bersin, Kyuhyun tersenyum dan terlekeh melihat wajah lucu Taemin.
Kyuhyun mengacak-acak rambut Taemin, dan tersenyum pada Taemin “Aku rasa anak yang dikandung Chullie akan selucu ini”gumam Kyuhyun dalam hati.

“Eomma” Taemin berlari ke arah eommanya

“Aduh Taemin …kau itu nakal…anu gomwo telah membantu anakku”

“Ah…nae”Kyuhyun tersenyum. Taemin dan eommanya pun pergi meninggalkan Kyuhyun

“Ibu dan anak memang hebat” gumam Kyuhyun

Kyuhyun masuk ke rumah dan duduk di ruang tamu dimana Teuki sedang membereskan ruang tamu. Sedangkan Chullie yang baru datang bersama Eunhyuk memutuskan untuk diam duluar tidak masuk kedalam, karena melihat susana yang kurang enak . Jadi Chullie memutuskan untuk mengintip dari balik jendela luar.

“Oh iya Kyu…tolong berikan ini pada Chullie. Ini kesehatan ibu dan anak waktu kau masih bayi…disana ada berbagai keterangan tentang apa yang harus dilakukan ketika anak sakit demam dan lain-lain…kurasa bisa jadi buku pegangan untuk anakmu …mungkin kondisi tubuh anakmu dan kau akan sama” Jelas Teuki sambil membereskan ruangan itu.

“Hmmm…iyaaaaa…gomawo” Jawab Kyuhyun singkat, sementara Chullie yang melihat pemandangan di dalam , merasa cemas.

“Apa kau sengaja mencari-cari buku ini??”

“Ani…eommamu yang memberinya dulu…oh iya, waktu kami pindah ke pulau tropis barang-barangmu kami bawa pindah juga..” Teuki tersenyum ke arah Kyuhyun

“Hah?!...kenapa??” tanya Kyuhyun kaget

“Karena…selama 10 tahun kau tidak pulang, aku tidak tahu mana barang yang penting dan mana yang tidak penting …bagaimana??”

“Tidak usah disimpan …buang saja,,,kau kan bukan eommaku  “ jawab Kyuhyun dingin

“Tapi aku talah menganggapmu sebagai anakku”

“Pikiranmu salah” jawab Kyuhyun ketus

“Apa karena aku tak mengandungmu??? Hahaahah…memangnya kalau orang yang tidak mengandung tidak bisa menjadi orang tua???berarti namja tidak bisa jadi orang tua” jawab Teuki lembut

“Logika yang aneh” Kyuhyun memutar kedua bola matanya

“Benar….ahaah salah kan ??bukan begitu kan??”

“Hah….walaupun tidak mengandung namja terus memikirkan anaknya, tidak tenang memikirkan apa yang bisa dilakukan untuk anaknya…setiap hari menunggu kelahirannya dengan tidak sabar…cemas tidak bisa menggendong anaknya dengan baik dan pasti bahagia bisa menggendongnya …perasaan tidak tenang seperti ini membuktikan bahwa aku orang tuanya ,kan??” Jawab Kyuhyun sambil menatap keatas, sementara di luar Chullie tersenyum dan meneteskan air mata bahagia setelah mendengar kata-kata Kyuhyun.

“Walaupun tidak mengandung anak itu  bisa menjadi orang tuanya, kan?? Aku senang kamu mengerti..” Teuki tersenyum ke arah Kyuhyun

“Aku tidak mau hidupku berantakan, karena appaku. Aku pasti tidak akan mambangun keluarga yang sempurna” ujar Kyuhyun pasti .

Sementara di luar Chullie jadi tidak enak pada Eunhyuk. Karena kata-kata Kyuhyun, Eunhyuk terlihat merasa bersalah kepada anaknya. Dia menundukan kepalanya,dan duduk. Namun tiba-tiba  Eunhyuk menyenggol pintu dan membuatnya jatuh ke dalam .

BRUK

Kyuhyun yang melihat pemandangan itu langsung menghampiri mereka.

“Kalian …sejak kapan kalian disini” tanya Kyuhyun dengan muka kesal

“Kyu…a…aku “ Chullie menghentikan kata-katanya karena bingung. Eunhyuk bangkit dan masuk kedalam. Sementara Kyuhyun menemani Chullie yang masih betah duduk di teras rumah.

“Chullie bukankah aku sudah memintamu  untuk menjauhi appaku?? Aku bilang akan membawamu memeriksa kehamilan kan??dan ak….”Kyuhyun menghentikan kata-katanya saat Chullie memeluk Kyuhyun .

“Minhe Kyu…. Aku tidak akan seenaknya lagi…aku juga tidak akan  meragukanmu lagi….aku tidak akan takut lagi …takut menerima kenyataan bahwa kau tak menginginkan anak ini…aku bahagia Kyu…sangat bahagia saat kau mengatakan samuanya pada eomma tadi” Chullie semakin memeluk erat Kyuhyun.

“Hmmmm…maafkan aku karena selalu membuatmu cemas Chullie” Kyuhyun membalas pelukan Chullie dan mengecup pucuk kepala Chullie.

“Chulllieeeeeeeeee” tiba-tiba Eunhyuk memisahkan pelukan Chullie dan Kyuhyun, jelas saja itu membuat Kyuhyun kesal

“Apa yang appa lakukan??”

“Chullie ayo kita fikirkan nama untuk anak itu “ Eunhyuk menggemgam tangan Chullie

“Ani…..itu tugas appanya…kakeknya diam saja “ Kyuhyun melepaskan genggaman Eunhyuk dan mengangkat Chullie agar dia berdiri, dan menjauh dari Eunhyuk

“Ah…Kyu padahal appa memiliki 100 nama yang indah”

“Aniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii…sudah masuk “ Kyuhyun mendorong eunhyuk masuk ke dalam rumah. Sedangkan Chullie tersenyum dan menatap  tingkah laku orang yang dia cintai

“Aku bahagia…anak ini membawa hal buruk dan hal  yang baik sekaligus aku berharap ini akan selamanyaaaaaaaaaaa” Batin Chullie.

TBC
Comment T_T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar