Minggu, 21 Oktober 2012

WHEN MY LITTLE ANGEL WAS BORN ( CHAPTER 2 )

Sikapmu itu berlebihan….
Ketakutanmu itu membuatku khawatir…
Dan membuatku curiga bahwa kau tak menginginkan kehadiran anak ini …..
- Kim Heechul-

AUTHOR POV

Pagi-pagi sekali Chullie sudah bangun untuk menyiapakan sarapan. Tapi kali ini dia tidak sendiri, kini dia dibantu oleh Teuki eomma. Setelah selesai memasak, merekapun menghidangkan masakannya di ruang makan dan mereka makan disusul oleh Eunhyuk appa dan juga tentunya Kyuhyun walaupun dengan wajah yang masam.

Setelah makan Kyuhyunpun baangkit dari tempat duduknya dan bersiap untuk pergi kerja.

“Chullie aku pergi dulu” Kyuhyun pergi meninggalkan ruang makan diikuti oleh Chullie dibelakangnya.

“Kyu” panggil Chullie

“Wae Chullie??” Kyuhyun membalikkan badannya dan menatap Chullie

“Hmm…hati-hati di jalan” Chullie tersenyum pada Kyuhyun

“Nae” Kyuhyun membalas senyuman Chullie, dan mengecup bibir Chullie sekilas kemudian Kyuhyun pergi.
Setelah mobil Kyuhyun menghilang dari pandangan matanya Chulliepun  memutuskan untuk masuk kedalam, namun tiba-tiba langkahnya terhenti.

“CHULIEEEE-AH “ panggil Eunhyuk sambil memeluk Chullie

“Ada apa appa ???” jawab Chullie sambil melepaskan pelukan dari Eunhyuk

“Hehehhe…selama Kyuhyun bekerja …ayo kita kencan” Eunhyuk appa terkekeh

“Eh …kencan??” tanya Chullie bingung

“Nae…hanya  berjalan-jalan ke toko kok” Eunhyuk menarik tangan Chullie, yang ditarik hanya pasrah.
Kini mereka didalam mobil tanpa ada percakapan sedikitpun.

“Chullie” Eunhyuk  memulai pembicaraan

“Nae appa, ada apa??” Chullie tersenyum pada appa dari Kyuhyun itu

“Hah…aku sangat senang sudah lama aku menanti-nantikan saat ini jalan-jalan bersama istri anakku,  hah… anakku lima-limanya namja membosankan, akhirnya aku punya anak seorang yeoja juga” Eunhyuk tersenyum sambil terus menatap ke jalan

“Hehehhehe…aku juga merasa senang ada yang mengajakku jalan-jalan, akhir-akhir ini aku merasa bosan dirumah, tapi karena perutku yang sudah membesar jadi sulit untuk pergi kemana-mana hah……” Chullie meratapi nasibnya
“Hehehehh…dasar cantik…oh ya Chullie apakah appa boleh bertanya??”

“Nae …”

“Hmmm.. Kyuhyun bekerja di perusahaan mana??”

“Oh…Kyuhyun tidak bekerja appa, dia pemilik perusahaan yang bekerja di bidang arsitek”

“Hmmm…dulu juga aku punya perusahaan dalam bidang arsitektur, hah appa dan anak sih ..ahhahahhahah”

“hhahahahha ….nae appa dan anak pasti sama hahahahaha” Merekapun tertawa bersama .
10 menit Kemudian merekapun sampai di sebuah tempat perbelanjaan yang menjual semua perlengkapan bayi. Mereka masuk dan melihat-lihat semua perlengkapan bayi, Chullie hanya tersenyum saat melihat mertuanya sibuk memilih baju bayi untuk calon cucunya.

“Chullie”

“Nae appa??”

“menurutmu ini bagus tidak??” Eunhyuk menunjukkan pakaian bayi unuk yeoja , melihat itu Chullie hanya terkekeh

“Hehehehhe...... kita kan masih belum tahu bayinya namja atau yeoja”

“Tapi setidaknya kita beli dulu siapa tahu bayinya yeoja” Eunhyuk tetap keras kepala dan membeli baju itu

“Wah…sepertinya bapak sudah tidak sabar ya menanti kelahiran anak bapak… selain itu istri bapak masih terlihat muda dan sangat manis” Kata salah satu pelayan di toko itu.

“Eh…anu aku bu..bu ..”

“Hehheeheh …iya aku jadi malu” Tiba-tiba Eunhyuk memotong perkataan Chullie. Dan Chullie hanya bisa pasrah, setelah membeli beberapa baju bayi mereka pun memutuskan untuk pulang.

HEECHUL POV

Aku dan appa melangkah keluar toko ini, apa menuntunku agar aku tidak jatuh . Akhirnya kamipun masuk kedalam mobil, namun saat appa akan melajukan mobilnya , sesuatu membuat kami kaget. Tiba-tiba Kyuhyun ada di depan mobil kami dengan tatapan kesal dan ingin  membunuh appa.

“APPA KELUAR DARI MOBIL DAN APA YANG APPA LAKUKAN DISINI?” Kyuhyun berteriak di depan mobil kami

“Kyu” aku memanggil nama Kyuhyun, kulihat appa keluar dari mobil dan mencoba menenangkan Kyuhyun

“Aku cuma sedang kencan dengan menantuku yang cantik, ini suatu kesenangan untuk orang tua, Kyuhyun”

“Aishhh…kesenangan hanya untukmu, Chullie sedang hamil. Bagaimana kalau ada apa-apa dengannya?? Aisshhh..” Kyuhyun berjalan kedepan pintu mobil dimana aku duduk sekarang.

“Chullie …ayo turun”

“Eh …Kyu apa yang kau lakukan disini??”

“Aisshhh…jelas saja bekerja kan, sudahlah ayo cepat turun” Kyuhyun menarik tanganku agak kasar.

“Tu..tunggu Kyu “

“Hei …Kyuhyun jangan kasar seperti itu, Chullie kan sedang hamil”

“Berisik, ayo Chullie cepat keluar dari mobil ini” Kyuhyun terus menarik tanganku kasar dan disaat aku berusaha untuk keluar , Kyuhyun menarik tanganku terlalu kuat hingga membuat keseimbangan tubuhhku kacau.

BRUK

“Ah” Aku jatuh …ra..rasanya sakit , untung saja Kyuhyun menjadikan tubuhnya sebagai bantalan agar aku tidak langsung jatuh ke tanah… Tapi aishhhh rasanya ini benar-benar sakit.

“Yack Cho Kyuhyun kau itu pabbo ya, di perut Chullie kan ada bayi “ appa datang dan membantukku untuk berdiri

“Ah…mi..mian Chullie …kau tidak apa-apa kan??? Apa ada yang kena?? Perutnya??..ya perutnya bagaimana??” Kyuhyun bangkit dari posisinya dan menatap wajahku dengan khawatir.

“Hmm…aku tidak apa-apa Kyu… gomawo appa telah menolongku”

“Nae… Kyu kau terlalu kasar merawat istrimu yang sedang hamil” Appa terlihat sangat marah pada Kyuhyun

“Aish …cerewet.. Chullie ayo ikut denganku” Kyuhyun menarik tanganku namun kini Kyuhyun menarik tanganku lembut.

“Nae, appa aku pergi dulu”  Sebelum pergi aku berpamitan pada appa

“Hmmm…hati-hati Chullie” Akhirnya aku dan Kyuhyunpun pergi meninggalkan appa. Kami berjalan menuju mobil yang diparkir Kyuhyun di depan supermarket, kami masuk mobil dan Kyuhyun melajukan mobilnya.

“Chullie ..mian..mianhe..karena aku kau harus merasakan sakit saat jatuh tadi”

“Tidak apa-apa Kyu…tapi tindakanmu tadi berlebihan, aku hanya jalan-jalan dengan appamu, dia tidak akan membawaku kabur kan??”

“Aishhh…. aku hanya tidak mau kau dekat-dekat dengannya, aku mohon Chullie dengarkan kata-kataku” Kulirik Kyuhyun, wajahnya berubah menjadi sedih walaupun tetap memandang jalan.

“Hah…Nae”

“Gomawo Chullie” Kulihat Kyuhyun tersenyum

“Kyu” panggilku lembut

“Wae  Chullie??”

“Jika saat aku jatuh tadi terjadi sesuatu yang mengerikan dengan kandunganku bagaimana??”

“Aishhhhhhhhh…aku tidak akan memaafkan dririku sendiri”

“Hmm…jika sesuatu terjadi pada kandunganku dan kau  harus memilih antara aku yang hidup atau anak kita yang hidup kau akan memilih yang mana??”

“Apa maksudmu Chullie??” Tiba-tiba Kyuhyun menepikan mobilnya kepinggir dan langsung menatapku tajam

“Aku kan hanya bertanya, cepat jawab kau pilih siapa??” Aku memutar kedua bola mataku.

Kyuhyun berhenti menatapku dan mengalihkan pandangannya kedepan, Kyuhyun menyandarkan kepalanya ke kursi.
“Chullie mian…jika hal itu terjadi padamu aku…aku tidak bisa mempertahankan bayi kita…aku masih belum bisa jika aku harus hidup tanpamu”

“Hmmmmmm….Kyu aku semakin takut”  Setelah mendengar perkataanku Kyuhyun kembali menatapku

“Takut??takut kenapa??”

“ Aku takut… hikss…ji..jika…kau..hiksss…tidak menginginkan bayi yang kini aku kandung hikssss…hikssss” Air mataku jatuh begitu saja.

“Chul…Chullie maksudku bukan seperti itu… aku hanya gugup menjadi seorang appa” Kyuhyun menoba menenangkanku

“Hiksss…Kyu ta..tapi sikapmu membuatku semakin khawatir dan semakin takut …hikssssss…”

“Chullie…kumohon jangan menangis …aku..aishhh…jangan menangis… mianhe” Kyuhyun memelukku .

“Hikss…Kyu kumohon hiksss…jangan bersikap seolah-olah kau tidak ingin mempunyai anak …hikssss kumohon Kyu hiksss…”

“Hmmm...na…nae jangan menangis lagi ya Chullieku sayang” Kurasakan Kyuhyun mengecup pucuk kepalaku.

“Go…gomawo Kyu ..Hiksss” aku membalas pelukan Kyuhyun. Walaupun Kyuhyun telah berkata iya, tetap saja hatiku tidak tenang, aku merasa Kyuhyun mengatakannya karena permintaanku bukan karena dari hatinya sendiri.

Aku hanya ingin Kyuhyun menginginkan kehadiran my little angel diantara keluarga kami, apa aku salah?? .

“Hei ..my little angel , aku yakin kini kau bisa merasakan apa yang eomma rasakan.. tapi kau tidak usah khawatir tentang appamu , eomma yakin jika appamu sudah melihat wujudmu dia akan sangat menyayangimu. Walaupun appamu seorang evil, jika melihat anaknya seperti angel aku yakin dia akan sangat senang” gumamku sambil memegangi perutku, walaupun Kyuhyun masih memelukku.

TBC

Semangatttttttttt... jangan bosen baca ff disini ya hahhahahaha
Comment :)))))))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar